Pranayama Dalam Aktivitas

  Pranayama dalam aktifitas

“Oleh karenanya, inilah harus diusahakan orang, jangan dibiarkan kata-kata laksana dan pikiran melakukan perbuatan buruk, karena orang yang melakukan sesuatu yang baik, kebaikanlah diperolehnya; jika kejahatan merupakan perbuatannya, celaka yang ditemukan olehnya”.(Sarassamuccaya 156)

“Ketika pikiran bergetar dunia menjadi ada, ketika pikiran berhenti bergetar dunia
akan hancur” Vasistha  (Yoga Vasistha).

“Aku berfikir karena itu aku ada ” DESCARTES (Prancis)

Dari ketiga bagian Tri Kaya pikiranlah yang terutama, baik buruknya perkataan dan tindakan kita tergantung pada suasana pikiran saat kita berkata maupun bertindak, Agar kita bisa berbkata dan berbuat yang baik sehingga tidak menyakiti,merugikan mahluk lain dan juga untuk meminimisasi dosa tentunya pikiran kita harus senantiasa bersih,suci dan terkondisi pada hal-hal yang baik. Bagaimana mengkondisikan pikiran agar terarah, pada hal-hal yang baik ? sementara pikiran itu abstrak dan tak terdeteksi oleh indra?. Maharsi Patanjali dalam “Yoga Sutra” menjelaskan :”Pranayama diperlukan untuk mengendalikan,membersihkan dan menyucikan pikiran, seperti mandi diperlukan untuk membersihkan badan”

Jika kita ingat-ingat dan perhatikan setiap mengawali suatu persembahyangan (trisandya, doa/puja, dll) pandita/pinandita selalu mengajak kita melakukan pranayama untuk menenangkan, mengarahkan pikiran sehingga pikiran terkonsentrasi dengan baik. Kondisi pikiran yang tenang, terarah dan terkonsentrasi sangat kita butuhkan dalam mengarungi kehidupan pada jaman kaliyuga ini yang penuh dengan dinamika.

Bila Pranayama dilakukan bukan hanya mengawali suatu persembahyangan, melainkan juga dilakukan mengawali setiap aktifitas hidup kita, bukan tidak mungkin kita bias mengoptimalkan potensi diri kita dalam menjalankan swadharma dan paradharma kita, sesuai Varna (Guna/Bakat dan Karma/profesi) kita. Saudaraku marilah kita lakukan pranayama sebelum mengawali setiap aktifitas kita, sehingga kita dapat menjaga pikiran kita selalu, tenang, terarah dan terkondisi pada hal-hal yang baik.

Shanti,shanti,shanti Om. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *