Happy New Year 2009

Om Swastyastu

Sang Kala berputar seperti cakra, para sesepuh mengatakan  hidup itu seperti cakra megilingan. Siang Malam datang silih berganti, hari datang silih berganti, demikian pula dengan minggu, bulan dan tahun.

Kini tahun baru telah tiba, tentunya pada tahun-tahun sebelumnya, kita telah banyak melakukan sesuatu, untuk diri sendiri, untuk keluarga, untuk masyarakat pun untuk alam sekitarnya.

Kita juga banyak mengambil sesuatu dari lingkungan kita, dari keluarga, rekan kerja, masyarakat sekitarnya. Banyak prestasi yang diraih, banyak kegagalan juga yang dilalui. Manis dan Pahitnya kehidupan telah memberikan warna tersendiri dalam perjalan hidup ini

Saudaraku semua, perkenankan kami berbagi, tidak ada niat apapun dalam hal ini kecuali berbagi untuk belajar bersama melewati proses hidup, proses pembelajaran di life university, lebih banyak bersyukur, ikhlas dalam menjalani kehidupan, keras dalam bekerja, cerdas dalam berpikir dan gesit dalam bertindak.

Di tahun 2008 yang lalu banyak hal yang di anugrahkan Hyang Widdhi pada keluarga kami.

10 February 2008 lahirlah putri pertama kami. Pada hari yang sama kami dipromosikan untuk suatu tempat yang baru. 11 Maret 2008 kami berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana dengan predikat cummlaude. Pada tanggal 26 Juni 2008 istri kami dinyatakan lulus sidang skripsi untuk sarjana.  07 September 2008 kami bisa menyelesaikan upacara tiga bulanan dan otonan sekaligus untuk putri kami. Tanggal 11 September 2008 kami bisa berkumpul kembali di Abu Dhabi.  Sebelumnya kami tinggal terpisah dengan keluarga, saya di Abu Dhabi, Istri di Jakarta. Juli 2008  berhasil mendapatkan UAE Driving licence kemudian 28 October 2008 kami berhasil membeli kendaraan kami yang pertama. Tinggal di Remote Area, Taxi tidak ada maka kendaraan merupakan sesuatu yang sangat bernilai, sangat penting sekali terutama dalam kondisi emergency.

10 Desember 2008, Istri tercinta dinyatakan positif mengandung anak kami yang ke-2. Terimakasih Tuhan…Om Deva Suksma Parama Acintya ya namah swaha.

Tiada satupun mahluk yang lepas dari hukum Dwalitas (Rwa Bhineda), Ada suka ada duka, ada kegembiraan ada kesedihan. Demikian pula kami, pada tahun 2008 kami juga menemukan banyak tantangan yang cukup banyak menguras energi, pikiran, waktu yang terkadang membuat diri ini lemah, tapi secepat kilat kesadaran hadir manakala mengingat semua karunia Hyang Widdhi, kekuatan bangkit kembali, “Tutur punika angge mituture dewek rikala menemu suka lan duka” (Filsafat/Tutur/Pelajaran itu adalah untuk menasehati diri, membantu diri saat menemukan suka dan duka dalam kehidupan ini), demikian pesan Sesepuh di Bali

Istri kami melahirkan dengan kondisi emergency, fetal distress, yang mengharuskan doi di operasi caesar. Pada saat mana kami masih di Abu Dhabi. Dua bulan setelah melahirkan ,istri kami kecelakaan di tabrak motor hingga terpelanting beberapa meter, Deva Suksma, Terimakasih Tuhanku, doi selamat dan tidak ada luka-luka.

Memulai pekerjaan yang baru, di negeri orang menghadapi berbagai macam budaya, berkomunikasi dengan berbagai warga negara dengan latar belakang yang berbeda-beda, sungguh merupakan tantangan tersendiri, yang menguras cukup banyak energi dan waktu.

7 Oktober 2008, putri kami yang baru berusia 8 bulan dirawat di Ruwais Hospital selama tiga hari, mungkin karena perubahan iklim di Indonesia dan Abu Dhabi, juga karena perubahan musim di Abu Dhabi dari musim panas ke musim dingin yang sangat rentan bagi anak-anak.

Terimakasih Tuhan, kami telah melewati tahun 2008 dengan selamat. Hari ini adalah awal Tahun Baru 2009. Babakan baru telah tiba, saatnya untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Saudaraku semua… HAPPY NEW YEAR 2009….. Mari kita sambut tahun ini dengan senyuman, dengan keyakinan yang kuat, percaya diri. Untuk bekerja lebih keras, berpikir cerdas, bertindak trengginas dan menjalani kehidupan dengan ihklas.

Saya sangat yakin Saudaraku semua telah memiliki banyak pengalaman yang indah di tahun yang lalu, telah mencapai sesuatu yang bermakna, pada saat yang sama juga telah melewati sebuah proses hidup, proses pembelajaran. Svami Vivekananda dalam bukunya yang berjudul “Jnana Yoga” mengatakan: Happiness and Miseries have the same contribution on moulding human character, yet Miseries even  greater teacher then happiness.” Kebahagiaan dan Penderitaan keduanya memiliki kontribusi yang sama dalam proses pembentukan karakter manusia, namun penderitaan merupakan guru yang lebih agung dari kebahagiaan.

Berbicara mengenai penderitaan dan manfaatnya, teringat juga dengan kisah Mahabharata, saat Krisna mendatangi Bunda Kunti. Krisna berkata: “Bunda..Ibu dari Para kesatria Agung, katakan permintaan apa yang engkau inginkan dariku..?

Bunda Kunti menjawab: “Berilah hamba penderitaan paduka”.

kenapa Bunda…? kenapa bukan kemenangan atau kemasyuran yang Ibu inginkan…?

Saat paduka menganugrahkan penderitaan pada hamba, maka hamba akan selalu dekat dengan Paduka, Bila kemenangan, kemasyuran, itu akan memabukkan hamba, pada saat yang sama hamba jauh dari Paduka.”

Terimakasih banyak saudaraku semua, yang telah memberikan banyak kontribusi kepada kami, yang tidak henti-hentinya kami merepotkan dan menyita perhatian semua.

Sekali lagi kami sekeluarga mengucapkan: ” SELAMAT TAHUN BARU 2009″, semoga kita semua di tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemaren.

Om Santi Santi Santi (Ya Tuhan semoga damai dihati, damai di dunia dan damai selalu).

Made M.

Abu Dhabi

2 Comments

  1. selamat Tahun Baru Juga Bli,,,terima kasih atas tulisan2nya yang telah memberikan persepsi lain dalam menata hari esok.

    suksme

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *