Tambahan pula, orang yang ingkar akan perbuatan yang bersandarkan Dharma, disebabkan karena angkuhnya, serta tetap ia melakukan perbuatan a-dharma, juga mengikuti tindakannya itu, tak dapat tiada, pasti kesedihan yang dialaminya.
Orang yang dalam kehidupannya selalu bertingkah laku a-dharma ( tidak baik) seperti: berbohong, berbuat jahat, tidak setia, berjinah, berjudi, dll. Apalagi dia melakukannya sebagai sebuah kebiasaan, maka sudah dipastikan hanya penderitaan dan kesedihan akan dialaminya.

